Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui perbedaan daya ingat peserta didik terhadap penerapan model Discovery Learning dipadu flashcard; (2) Mengetahui perbedaan kemampuan kolaborasi peserta didik terhadap penerapan model Discovery Learning dipadu flashcard; (3) Mengetahui pengaruh penerapan flashcard terhadap daya ingat dan kemampuan kolaborasi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model Quasi Experimental dan desain penelitian Posttest Only Nonequivalent Kontrol Group Design. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan tes untuk mengukur daya ingat, observasi untuk mengamati keterlaksanaan sintaks dan kemampuan kolaborasi siswa serta dokumentasi. Uji validitas berupa isi, konstruk dan butir soal serta uji reliabilitas. Analisis data berupa uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas serta uji hipotesis menggunakan uji t-test independent dan uji manova two way menggunakan SPSS 25. Tahapan penelitian terdiri dari tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan data dan pelaporan data. Hasil uji t-test independen pada hipotesis pertama menghasilkan H1 = 0,000 yang menunjukkan terdapat perbedaan daya ingat peserta didik dengan penerapan model discovery learning dan model discovery learning dipadu flashcard. Hasil uji t-test independen pada hipotesis kedua menghasilkan H2 = 0,000 yang menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan kolaborasi peserta didik dengan penerapan model discovery learning dan model discovery learning dipadu flashcard. Uji Manova two way digunakan untuk menguji hipotesis ketiga menghasilkan H3 = 0,000 yang menunjukkan terdapat pengaruh penerapan flashcard terhadap daya ingat dan kemampuan kolaborasi peserta didik secara simultan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan daya ingat dan kolaborasi peserta didik pada penerapan model discovery learning konvensional dan penerapan model discovery learning dipadu flashcard pada materi sistem reproduksi manusia.