;
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh antara board diversity (independent board diversity, board gender diversity, board nationality diversity) terhadap sustainable finance disclosure pada industri perbankan di ASEAN. Data sustainable finance disclosure diperoleh dari sustainable finance report. Variabel board diversity diukur menggunakan Blau index. Penulis menggunakan 276 pengamatan (balanced panel data) dari tahun 2017 hingga 2019 dan diuji menggunakan regresi data panel. Penelitian ini merupkan penelitian tentang sustainable finance disclosure yang menggunakan pedoman dari kerangka sustainable banking assessment (SUSBA) di ASEAN.
Rata-rata sustainable finance disclosure di Asia Tenggara masih rendah karena baru sekitar 34 bank (7,73%) di Asia Tenggara yang mengimplementasikan sustainable finance disclosure. Variabel independent board diversity menunjukkan hasil signifikan positif terhadap sustainable finance disclosure. Variabel board gender diversity menunjukkan hasil tidak berpengaruh terhadap sustainable finance disclosure. Kemudian berbeda dengan board nationality diversity yang menunjukkan hasil berpengaruh signifikan negatif.
Hasil penelitian ini bermanfaat untuk mengevaluasi penerapan sustainable finance disclosure bagi setiap organisasi perbankan yang ada di Asia Tenggara. Selain itu, bagi ASEAN financial regulators and banking associations, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengoptimalkan sustainable finance disclosure sebagai bentuk perhatian perbankan terhadap permasalahan climate change.