ABSTRAK
Adanya perkembangan zaman memberikan dampak pada teknologi yang semakin canggih. Kemajuan ini memiliki manfaat dalam pemerolehan informasi secara cepat dan mudah. Sistem informasi sangat membantu manusia dalam memperoleh informasi secara menyeluruh. Kini banyak orang yang gemar memelihara hewan dengan hal terpenting tata cara dalam merawat, memelihara, dan menangani hewan saat sakit. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Sragen adalah instansi pemerintahan yang membantu pemerintah dalam mengurus aspek administrasi, pemeliharaan, perawatan, pengembangbiakan, dan pemasaran hewan. Adanya penyebarluasan informasi yang belum optimal mengenai pelayanan kesehatan dan perawatan hewan di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Sragen, maka diperlukan inovasi baru untuk menangani masalah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat website yang memuat sistem konsultasi dan konsultasi mengenai pemeliharaan atau perawatan hewan serta penangannya ketika terjangkit penyakit yang dapat diakses oleh masyarakat yang terdapat di Kabupaten Sragen. Metode yang digunakan adalah metode agile. Metode agile merupakan metode manajemen untuk sebuah proyek yang urutan dalam pengembangannya berjalan secara cepat. Metode agile terdapat beberapa tahap yaitu, analisis sistem, perancangan, pengembangan, testing, unggah website, revisi, dan evaluasi.
Hasil dari penelitian ini adalah diciptakannya website sistem informasi dan konsultasi hewan yang dapat dijangkau dan di akses oleh masyarakat Kabupaten Sragen. Website tersebut memuat panduan praktis, paramedik veteriner, konsultasi online dengan dokter hewan, dan berita. Terdapat panduan praktis yang memuat modul atau materi mengenai panduan P3 (Pemeliharaan, Perawatan, dan Penanganan Hewan). Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Sragen memiliki paramedik veteriner yang terdapat di setiap kecamatan dan dapat menangani secara offline dengan konfirmasi atau berkonsultasi terlebih dahulu melalui website. Apabila hendak berkonsultasi secara online saja dapat mengakses laman konsultasi dengan dokter hewan yang tersedia. Tidak hanya itu, website juga menyediakan laman berita untuk update informasi terkini. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah modifikasi fitur konsultasi online menggunakan websocket agar dapat berkonsultasi secara real time dan penambahan tampilan grafik jenis hewan ternak yang berada di Kabupaten Sragen.
