PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 4 Semarang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang transportasi perkeretaapian di Indonesia. Selain angkutan barang dan angkutan penumpang, perusahaan tersebut juga memiliki bisnis Komersialisasi Non Angkutan. Layanan ini berupa pengoptimalan pendapatan melalui persewaan aset yang dimiliki perusahaan. Dalam proses pelaksanaan pelayanan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggunakan sistem informasi berupa aplikasi Portal Aset utuk memudahkan serta meningkatkan efisiensi pengelolaan data dan informasi yang dibutuhkan. Tujuan dari pengamatan ini adalah menjelaskan bagaimana sistem informasi pelayanan kmersialisasi non angkutan melalui aplikasi Portal Aset di PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 4 Semarang, dan apa saja kendala pada sistem informasi pelayanan komersialisasi non angkutan melalui aplikasi Portal Aset di PT Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 4 Semarang.
Jenis pengamatan yang digunakan oleh penulis adalah dengan observasi berperan. Observasi berperan merupakan teknik pengumpulan data yang dimana penulis terlibat dengan kegiatan sehari-hari terhadap objek yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data pengamatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam pengamatan ini yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, serta mengkaji dokumen dan arsip. Hasil dari pengamatan terkait pelayanan komersialisasi non angkutan melalui aplikasi Portal Aset menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pelayanan komersialisasi non angkutan didasari oleh standar pelayanan yang digunakan, kemudian ada 6 komponen sistem yang saling berkaitan untuk menunjang kelancaran operasional. Komponen tersebut terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), sumber daya manusia (brainware), prosedur, basis data, dan jaringan komunikasi. Dalam pengelolaan data dan informasi yang dibutuhkan, didukung oleh aplikasi Portal Aset yang terbukti meningkatkan kinerja sumber daya manusia yang ada. Selain itu terdapat kendala pada sistem informasi pelayanan komersialisasi non angkutan melalui aplikasi Portal Aset, yaitu ketika jaringan dalam kondisi yang tidak stabil akan menyebabkan sistem yang digunakan mengalami server down atau koneksi terputus sehingga menghambat operasional sistem.