Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh variasi rasio transmisi terhadap cut-in speed dan daya listrik yang dihasilkan turbin angin savonius heliks, (2) Mengetahui pengaruh penggunaan end plate terhadap cut-in speed dan daya listrik yang dihasilkan, dan (3) Mengetahui konfigurasi terbaik dari variasi rasio transmisi terhadap energi listrik yang dihasilkan turbin angin savonius heliks. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan melakukan pengujian mengenai pengaruh rasio transmisi dan penggunaan end plate terhadap performa turbin angin savonius tipe heliks. Data pada penelitian ini diperoleh dengan melakukan pengujian pada sampel turbin angin savonius heliks dengan variasi rasio transmisi dan penggunaan end plate. Pengujian dilakukan di sebuah wind tunnel dengan variasi kecepatan angin yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1 s.d. 6 m/s dengan interval 0,5 m/s. Data yang didapatkan dalam penelitian ini berupa kecepatan putaran poros generator, kuat arus listrik, dan tegangan listrik yang dihasilkan turbin angin savonius heliks. Data tersebut kemudian akan diolah dan dianalisis menggunakan metode deskriptif komparatif dengan cara mendeskripsikan data dalam bentuk grafik dan tabel. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Variasi rasio transmisi berpengaruh terhadap cut-in speed, kecepatan putaran poros generator, dan daya listrik yang dihasilkan, (2) Semakin kecil rasio transmisi yang digunakan, akan meningkatkan kemampuan cut-in speed menjadi lebih baik, (3) Variasi turbin dengan rasio transmisi 1:4 menghasilkan putaran poros generator lebih tinggi dibandingkan dengan variasi lainnya yaitu sebesar 647,8 rpm pada kecepatan angin 6 m/s, (4) Variasi turbin dengan variasi rasio transmisi 1:4 menghasilkan daya listrik lebih tinggi jika dibandingkan dengan variasi lainnya, yaitu sebesar 16,77 watt pada kecepatan angin 6 m/s, (5) Variasi turbin savonius heliks dengan menggunakan end plate memiliki cut-in speed lebih tinggi jika dibandingkan dengan variasi turbin tanpa menggunakan end plate, (6) variasi turbin angin savonius heliks rasio transmisi 1:4 dengan end plate menghasilkan putaran poros generator tertinggi jika dibandingkan variasi turbin lainnya, yaitu sebesar 903,42 rpm pada kecepatan angin 6 m/s, (7) variasi turbin angin savonius heliks rasio transmisi 1:4 dengan end plate menghasilkan daya listrik tertinggi dibandingkan variasi lainnya, yaitu 29,95 watt pada kecepatan angin 6 m/s, (8) Konfigurasi penggunaan rasio transmisi turbin angin savonius heliks dapat mencapai performa tertinggi menggunakan variasi rasio transmisi 1:4 dengan end plate. Performa tertinggi didapatkan berdasarkan, kecepatan putaran poros generator tertinggi sebesar 903,42 rpm pada kecepatan angin 6 m/s, dan daya listrik tertinggi sebesar 29,95 watt.