Industri furniture PT. Rakabu Sejahtera menerapkan lean manufacturing
untuk terus meningkatkan produktivitas, khususnya dalam proses produksi barecore.
Mereka menghadapi tantangan pemborosan waktu akibat gerakan tidak perlu,
seperti pengambilan dan pemasangan penahan. Dengan menggunakan metode value
stream mapping (VSM), mereka menganalisis jalur produksi untuk
mengidentifikasi dan menghilangkan waste. Selain VSM, metode eliminate, combine,
rearrange, simplify (ECRS) diterapkan untuk memperbaiki proses
kerja dengan mengurangi jumlah aktivitas dari 10 menjadi 8. Dua aktivitas yang
digabungkan dan elemen kerja non value added dihilangkan
berhasil meningkatkan efisiensi waktu proses menjadi 846,86 detik, mengurangi
84,3 detik dari waktu produksi sebelumnya. Pemborosan juga teridentifikasi pada
aktivitas 6 dan 7, di mana terdapat elemen kerja non value added
seperti memasang dan melepas penahan serta mengambil dan melepas penahan.
Dengan menggabungkan elemen kerja necessary non value added,
mereka berhasil menghasilkan proses produksi yang lebih efektif dan efisien.
Perbaikan ini tidak hanya memperbaiki aliran nilai (value stream)
agar lebih lancar, tetapi juga membuat waktu produksi lebih efisien secara keseluruhan.
Dengan pendekatan ini, PT. Rakabu Sejahtera berusaha untuk terus mengoptimalkan
operasional mereka demi mencapai produktivitas yang lebih baik dan mengurangi
pemborosan di setiap langkah produksi.