Terjadi permasalahan pada Departemen Fabrikasi PT INKA Persero yaitu intensitas terjadi kecelakaan kerja di PT INKA Persero kurang lebih 26 kejadian. Kemudian proses produksi sering kali tidak mencapai target dalam 2 bulan terakhir. Oleh karena itu, diperlukan analisis mendalam tentang keterkaitan antara safety performance dan kinerja operator untuk menemukan solusi yang dapat meningkatkan kedua aspek tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hubungan safety performance terhadap kinerja operator Departemen Fabrikasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan 58 responden operator (accidental sampling)dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil yang didapatkan adalah variabel safety performance (safety knowledge, safety motivation, safety compliance, dan safety participation) berpengaruh positif dan signifikan secara partial terhadap variabel kinerja dan safety performance berpengaruh positif signifikan secara simultan. Kemudian didapatkan 4 usulan perbaikan yaitu inspeksi rutin dan pengawasan supervisor, pemasangan rambu dan poster keselamatan, refreshment K3, dan reward and punishment.
