Penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) dalam proses pembebasan barang impor pada PT Angkasa Pura Logsitik KC Solo dengan mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi serta strategi upaya didalam mengatasinya. Dilatarbelakangi dengan penemuan yang terjadi selama kegiatan berlangsung adalah waktu yang dibutuhkan untuk pembebasan barang impor lama yang disebabkan karena dokumen tidak lengkap. Hal ini mengakibatkan proses pengiriman barang impor menjadi terlambat dan menghambat kinerja bisnis bagi importir. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menjelaskan gambaran secara langsung proses pembebasan impor dan perolehan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian melakukan analisis menggunakan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kendala-kendala serta menentukan strategi yang berasal dari faktor internal dan faktor eksternal ke dalam matriks SWOT berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pembebasan barang impor membutuhkan waktu lebih dari 3 hari yang disebabkan karena dokumen tidak lengkap.
Kesimpulan dalam penelitian ini untuk dilakukan perbaikan SOP dengan menyusun SOP yang baru khusus penanganan barang impor dan membuat cheklist dokumen impor yang diharapkan nantinya dapat mengefisiensikan aktivitas impor menjadi lebih efektif serta menjadi bahan evaluasi bagi PT Angkasa Pura Logistik KC Solo.