Analisis Efisiensi Pengeluaran Pemerintah Daerah: Pendekatan Data Envelopment Analysis (Studi Kasus Kabupaten/Kota di Provinsi DIY Tahun 2018-2022)

Oleh :
Yayang Afta Pratama - F0117118 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan dari penelitian adalah untuk menilai efisiensi dari belanja pemerintah pada fungsi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi sebagai bentuk tindakan mengurangi inefisiensi dalam penggunaan belanja pemerintah pada lima daerah kabupaten/kota di Provinsi DIY tahun 2018-2022. Analisis efisiensi menggunakan pengukuran Data Envelopment Analysis (DEA) dengan model Constant Return to Scale (CRS) dengan pendekatan Input Oriented. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum sepenuhnya daerah-daerah kabupaten/kota mengalami kondisi efisien dalam penggunaan belanja pemerintah di tiga belanja fungsi yang diteliti. Setiap belanja fungsi hanya terdapat dua daerah yang mengalami efisien dan masih bersifat fluktuatif. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor: pada belanja pendidikan ukuran pemerintahan, besaran belanja pendidikan, dan tingkat kemiskinan suatu daerah menjadi tolak ukur daerah tersebut mengalami efisiensi atau inefisiensi. Pada belanja kesehatan besaran belanja dan persebaran fasilitas kesehatan menjadi faktor penyebab efisiensi pada beberapa daerah. Lebih lanjut, pada belanja ekonomi yang menjadi faktor efisiensi suatu daerah adalah tinggi atau rendahnya PDRB suatu daerah, luasan wilayah, dan besaran belanja ekonomi. Periode pandemi Covid-19 tahun 2020 dan 2021 juga menjadi penyebab utama inefisiensi terhadap belanja pemerintah pada tiga fungsi.