Abstrak


Prarancangan Pabrik Aluminium Fluorida dari Aluminium Hidroksida dan Asam Fluorosilikat Kapasitas 30.000 Ton/Tahun


Oleh :
Novitasari Zita Primaresti - I0520084 - Fak. Teknik

Aluminium fluorida (AlF3) merupakan senyawa kimia yang salah satu kegunaannya untuk menurunkan titik lebur pada proses pembuatan aluminium. Pabrik AlF3 direncanakan beroperasi pada tahun 2026 di Kawasan Industri Toba, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dengan kapasitas 30.000 ton/tahun. Satu kilogram AlF3 membutuhkan bahan baku sebesar 0,96 kg Al(OH)3, dan 2,22 kg H2SiF6 dengan bahan pendukung sebesar 2,22 kg H2O dan 4,30 kg udara pengering. Selain itu, dihasilkan produk samping berupa silika dioksida sebesar 0,37 kg, limbah cair sebesar 3,96 kg, dan limbah gas sebesar 4,37 kg per kilogram AlF3.

Aluminium fluorida terbentuk dari reaksi antara aluminium hidroksida dan asam fluorosilikat dengan kondisi operasi 95 dan tekanan 1,013 bar dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) yang dipasang jaket pendingin. Tahap pemisahan produk samping dilakukan dengan mengalirkan hasil keluaran reaktor menuju centrifuge. Cairan hasil centrifuge dipompa menuju crystallizer untuk kristalisasi AlF3. Produk dimurnikan dengan mengalirkan slurry keluaran crystallizer menuju centrifuge untuk dipisahkan antara padatan dan cairan. Setelah itu, kristal AlF3 dialirkan menuju rotary dryer untuk menguraikan kandungan air kristal dan mengeringkan produk AlF3.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, steam, udara tekan, listrik, bahan bakar, dan pengolahan limbah. Air bersumber dari air sungai Kapuas dengan kebutuhan 0,014 m3/kg produk. Pengadaan steam pada suhu 180,1°C dengan tekanan 11 bar sebanyak 0,19 kg/kg produk. Pengadaan udara tekan sebesar 0,037 m3/kg produk. Pengadaan tenaga listrik sebesar 0,048 kWh/kg produk. Pengadaan bahan bakar Industrial Diesel Oil (IDO) untuk boiler sebesar 0,0008 L/kg produk dan bahan bakar High Speed Diesel (HSD) untuk generator sebesar  0,01 L/kg produk. Pabrik ini didukung oleh laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, dan produk sesuai spesifikasi yang diinginkan.

Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff yang terdiri dari karyawan shift dan non shift sebanyak 151 orang.

Biaya produksi pabrik sebesar Rp 30.389.094,26/ton produk dan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp10.449.455,45/ton produk. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period selama 1,41 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 4,67; Cummulative Cash Position sebesar Rp2.772.231.135.447,52 dan Rate of Return on Investment sebesar 70,73%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period selama 1,64 tahun, Present Value Ratio sebesar 2,97, Net Present Value sebesar Rp1.309.565.787.626,80. Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 36,63%. Hasil evaluasi risiko yaitu Break Event Point sebesar 41,21?n Shut Down Point sebesar 26,36%. Berdasarkan hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan.