Aluminium
fluorida (AlF3) merupakan senyawa kimia yang salah satu kegunaannya untuk
menurunkan titik lebur pada proses pembuatan aluminium. Pabrik AlF3
direncanakan beroperasi pada tahun 2026 di Kawasan Industri Toba, Kabupaten
Sanggau, Kalimantan Barat dengan kapasitas 30.000 ton/tahun. Satu kilogram AlF3 membutuhkan bahan baku
sebesar 0,96 kg Al(OH)3, dan 2,22 kg H2SiF6
dengan bahan pendukung sebesar 2,22 kg H2O dan 4,30 kg udara
pengering. Selain itu, dihasilkan produk samping berupa silika dioksida sebesar
0,37 kg, limbah cair sebesar 3,96 kg, dan limbah gas sebesar 4,37 kg per
kilogram AlF3.
Aluminium fluorida terbentuk dari
reaksi antara aluminium hidroksida dan asam fluorosilikat dengan kondisi
operasi 95
Unit pendukung proses pabrik
meliputi unit pengadaan air, steam,
udara tekan, listrik, bahan bakar, dan pengolahan limbah. Air bersumber dari
air sungai Kapuas dengan kebutuhan 0,014 m3/kg produk. Pengadaan steam pada suhu 180,1°C dengan tekanan 11
bar sebanyak 0,19 kg/kg produk. Pengadaan udara tekan sebesar 0,037 m3/kg
produk. Pengadaan tenaga listrik sebesar 0,048 kWh/kg produk. Pengadaan bahan
bakar Industrial Diesel Oil (IDO) untuk boiler sebesar 0,0008 L/kg
produk dan bahan bakar High Speed Diesel
(HSD) untuk generator sebesar 0,01 L/kg
produk. Pabrik ini didukung oleh laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku,
dan produk sesuai spesifikasi yang diinginkan.
Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas
(PT) dengan struktur organisasi line
and staff yang terdiri dari karyawan shift dan non shift sebanyak 151 orang.
Biaya produksi pabrik sebesar Rp 30.389.094,26/ton produk dan keuntungan
yang didapatkan sebesar Rp10.449.455,45/ton produk. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period selama 1,41 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 4,67; Cummulative Cash Position sebesar Rp2.772.231.135.447,52
dan Rate of Return on Investment
sebesar 70,73%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted
Payback Period selama 1,64 tahun, Present
Value Ratio sebesar 2,97, Net Present
Value sebesar Rp1.309.565.787.626,80.
Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 36,63%. Hasil evaluasi risiko
yaitu Break Event Point sebesar 41,21?n Shut Down Point sebesar 26,36%. Berdasarkan
hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan.