Prarancangan Pabrik Asam Fosfat dari Batuan Fosfat dan Asam Sulfat Kapasitas 300.000 Ton/Tahun

Asam fosfat atau asam ortofosfat, memiliki banyak aplikasi sebagai bahan baku di industri pupuk, industri farmasi, serta industri makanan dan minuman sehingga pendirian pabrik asam fosfat ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pabrik asam fosfat dirancang dengan kapasitas produksi 300.000 ton/tahun dan beroperasi 24 jam per hari selama 330 hari. Kebutuhan bahan baku untuk membuat asam fosfat sebesar 1,58 kg batuan fosfat/kg asam fosfat, 1,75 kg asam sulfat/kg asam fosfat, dan 1,25 kg air/kg asam fosfat. Pabrik ini direncanakan beroperasi pada tahun 2026 di JIIPE Gresik, Jawa Timur.

Pembuatan asam fosfat menggunakan bahan baku berupa batuan fosfat dengan kemurnian 87,8?n asam sulfat dengan kemurnian 98%. Asam fosfat dihasilkan dari proses basah dengan mereaksikan batuan fosfat dengan asam sulfat berlebih dalam reaktor alir tangki berpengaduk berjumlah dua yang disusun secara seri dengan suhu 80 ^oC dan tekanan 1 atm beroperasi secara isotermal menggunakan media pendingin berupa air. Konversi reaktor pertama sebesar 71,31?n konversi reaktor kedua sebesar 82,57%. Keluaran atas reaktor berupa gas hidrogen flourida akan diubah menjadi fasa cair lalu disimpan dalam tangki. Keluaran bawah reaktor diumpankan ke rotary drum vacuum filter untuk memisahkan fase cair dan padat. Produk dimurnikan menggunakan evaporator untuk diperoleh asam fosfat dengan kemurnian 85%. Hasil bawah RDVF berupa gipsum selanjutnya diumpankan ke rotary dryer untuk mengurangi kadar air pada gipsum hingga tersisa 5%.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, steam, udara, listrik, bahan bakar dan pengolahan limbah. Air bersumber dari kawasan JIIPE dengan kebutuhan 6,72 m³/ton produk. Pengadaan udara sebesar 1,67 m³/ton produk. Pengadaan tenaga listrik sebesar 18,71 kW/ton produk. Pengadaan bahan bakar untuk boiler dan generator sebesar 7,88 L HSD/ton produk. Pabrik ini didukung dengan laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, serta limbah sesuai batasan yang diizinkan.

Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah karyawan sebanyak 130 pekerja yang terdiri dari 68 karyawan shift dan 62 karyawan non-shift dengan 0,87 manhour/ton produk.

Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period selama 1,26 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 3,80, Cummulative Cash Position sebesar Rp17.548.733.947.551, dan Rate of Return on Investment sebesar 49,08%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period selama 1,30 tahun, Present Value Ratio sebesar 2,36, Net Present Value sebesar Rp7.513.730.236.664, dan Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 27,91%. Berdasarkan evaluasi risiko dalam perhitungan profitabilitas didapatkan nilai Break Event Point sebesar 44,56?n Shut Down Point sebesar 26,66%. Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan.