Adelia Yuniati, Arin Kurniasari, 2024. Prarancangan Pabrik Hexamethylenediamine dari Adiponitril dan Hidrogen Kapasitas 45.000 Ton/Tahun. Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Hexamethylenediamine banyak digunakan dalam industri kimia sebagai komponen utama dalam produksi serat nylon-66, nylon-69, dan nylon-610. Nylon-66 selanjutnya dikembangkan sebagai bahan baku untuk produksi nylon tire cord (kain ban). Untuk memenuhi kebutuhan hexamethylenediamine dalam negeri dan peluang ekspor, maka dirancang pabrik hexamethylenediamine dengan kapasitas 45.000 ton/tahun, dimana untuk memproduksi 1 kg produk hexamethylenediamine (HMD) dibutuhkan bahan baku 0,9333 kg adiponitril dan 0,0692 kg hidrogen dan bahan pendukung 0,210 kg katalis cobalt. Pabrik direncanakan berdiri di kawasan industri Ciwandan, Cilegon pada tahun 2027.
Reaksi pembentukan hexamethylenediamine dari adiponitril dan hidrogen melalui proses hidrogenasi fase gas. Umpan masuk reaktor berada pada kondisi operasi temperatur 340°C dan tekanan 10 atm, sedangkan hasil keluaran reaktor berada pada kondisi temperatur 375,85oC dan tekanan 10 atm dengan konversi reaktor sebesar 90%. Aliran keluar reaktor dimurnikan dalam flash drum dan menara distilasi untuk memisahkan sisa reaktan serta air dengan produk. Sisa reaktan dari hasil flash drum dikembalikan pada reaktor. Selanjutnya, hasil atas dari menara distilasi berupa hexamethylenediamine kemurnian 99,57% disimpan di dalam TK-103. Hasil bawah dari menara distilasi berupa adiponitril sebesar 98% direcycle dan 2% sisanya di serahkan ke UPL.
Unit pendukung proses pabrik untuk memproduksi 1 kg produk meliputi unit pengadaan air sebesar 0,0047 m3, steam sebesar 1,8250 kg, udara tekan sebesar 0,0073 m3, tenaga listrik sebesar 0,0382 kWh, dan bahan bakar berupa IDO (Industrial Diesel Oil) sebesar 0,0844 L dan HSD (High Speed Diesel) sebesar 0,0060 L. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk serta bahan buangan pabrik berupa cairan dan gas.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja terdiri dari karyawan shift sebanyak 80 karyawan dan non-shift sebanyak 74 karyawan.
Hasil analisis ekonomi diperoleh, ROROI (Rate of Return on Investment) sebesar 57,33%, PBP (Pay Back Period) selama 1,74 tahun, DPBP (Discounted Payback Period) selama 1,97 tahun, DCFROR (Discounted Cash Flow Rate of Return) sebesar 16,33%, (BEP (Break Event Point) 43,12%, dan SDP (Shut Down Point) 24,23%. Berdasarkan analisis teknis dan ekonomi, pabrik ini layak dipertimbangkan untuk didirikan.