Abstrak


Analisis Pengaruh Jenis Material Terhadap Tingkat Penyerapan Air Dan Sifat Mekanik Komposit Polimer Berpenguat Serbuk Kayu Hasil Proses Injection Moulding


Oleh :
Eko Bayu Seno - K2520027 - Fak. KIP

Meningkatnya jumlah sampah plastik dan limbah penggergajian kayu yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan masalah lingkungan yang serius karena sifatnya yang sulit terurai. Di sisi lain, limbah penggergajian kayu seringkali hanya dibuang tanpa dimanfaatkan lebih lanjut, sehingga menimbulkan masalah pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis material matriks polypropylene (PP), recycled polypropylene (r-PP), dan jenis serbuk kayu ulin serta kayu jati terhadap tingkat penyerapan air, sifat mekanik (tensile strength), dan modulus elastisitas komposit hasil proses injection molding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Serbuk kayu direndam dalam larutan alkali NaOH 2% selama 24 jam, kemudian dioven pada suhu 100˚C untuk mengurangi kadar air. WPC diproses dengan metode ekstrusi dan injection molding dengan komposisi jenis polimer : jenis serbuk kayu : MAPP sebesar (65:30:5). Standar ASTM D 638 tipe V digunakan untuk mengevaluasi kekuatan tarik spesimen, dan prosedur penyerapan air mengikuti standar ASTM D 570-98. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis serbuk kayu memiliki pengaruh signifikan terhadap sifat mekanik (tensile strength) WPC, dengan nilai signifikansi uji Two Way Anova untuk kayu sebesar 0,01 < 0> 0,05. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pemilihan material WPC untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan mekanik yang tinggi, pemilihan jenis serbuk kayu dan polimer menjadi faktor penting. Namun, untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan terhadap penyerapan air, pemilihan jenis polimer dan serbuk kayu tidak signifikan.