Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui penerapan pendekatan Social Emotional Learning (SEL) dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) 2) melakukan analisis peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi hukum-hukum dasar kimia menggunakan pendekatan Social Emotional Learning (SEL) dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) di kelas X di SMA Negeri 2 Surakarta. Metode penelitian yang digunakan berupa deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Sampel yang digunakan yaitu kelas X.E-2 di SMA Negeri 2 Surakarta yang berjumlah 36 peserta didik tahun ajaran 2023/2024. Data yang terkumpul diperoleh dari hasil obervasi, wawancara, kuesioner Constructivist Chemistry Values Learning Environment Survey (CCVLES), dan jurnal reflektif peserta didik. Untuk memverifikasi validitas isi dalam penelitian ini, digunakan rumus Gregory. Hasil penelitian menunjukkan (1) Penerapan pendekatan Social Emotional Learning (SEL) dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) digunakan dalam pembelajaran kimia di kelas karena dapat memberikan pengalaman baru pada peserta didik terutama dalam memecahkan suatu permasalahan. Selain itu, peserta didik juga merasakan adanya pengaruh pembelajaran dengan SEL terhadap beberapa kemampuan peserta didik sehingga peserta didik tertarik untuk belajar kimia dan mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan baik. (2) Penerapan pendekatan Social Emotional Learning (SEL) dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada materi Hukum-Hukum Dasar Kimia efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik. Berdasarkan hasil obervasi, kuesioner, wawancara, dan jurnal reflektif peserta didik menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik yang mana awalnya cukup kritis setelah diberikan penerapan transformative learning berupa pendekatan SEL menjadi meningkat sangat kritis.