Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan, ketimpangan gender, dan pendapatan perempuan terhadap kemiskinan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada tahun 2018-2023, dengan jumlah data yang digunakan sebanyak 204 data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan model analisis regresi linier berganda yaitu analisis jalur (path analysis) melalui alat statistik Eviews 12, dengan menggunakan data rata-rata lama sekolah jenis kelamin perempuan dan indeks ketimpangan gender sebagai variabel independen sumbangan pendapatan perempuan sebagai variabel mediasi (intervening) dan kemiskinan sebagai variabel dependennya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada persamaan pertama pendidikan dan ketimpangan gender berpengaruh secara simultan terhadap pendapatan perempuan. Pada persamaan kedua menunjukkan bahwa pendidikan, ketimpangan gender dan pendapatan perempuan berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan secara simultan. Sedangkan secara parsial pada persamaan pertama menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh negatif signifikan terhadap pendapatan perempuan, ketimpangan gender berpengaruh negatif signifikan terhadap pendapatan perempuan. Pada persamaan kedua menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh signifikan negatif terhadap kemiskinan, ketimpangan gender tidak berpengaruh terhadap kemiskinan, pendapatan perempuan terhadap kemiskinan. Berdasarkan uji yang dilakukan menggunakan sobel test menunjukkan bahwa pendidikan berpengaruh signifikan negatif terhadap kemiskinan melalui pendapatan perempuan, pada ketimpangan gender berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan melalui pendapatan perempuan. Dibutuhkan data yang lebih lengkap sehingga dapat mengukur pengaruh pendidikan dan pendapatan terhadap kemiskinan dari sisi jenis kelamin perempuan sehingga hasil penelitian akan lebih akurat. Penelitian ini merekomendasikan adanya inisiatif terkait pemberdayaan perempuan dengan fokus pada bantuan yang intensif dan berkelanjutan sehingga dapat mengarah pada peningkatan kesetaraan gender dan distribusi pendapatan yang merata dalam jangka panjang.