Abstrak
STUDI KINERJA OPTODA DARI OKTILTRIETOKSISILAN DAN AMINOPROPILTRIMETOKSISILAN DENGAN KROMOIONOFOR 4-(2-PIRIDILAZO)RESORCINOL UNTUK SENSOR OPTIK ION LOGAM Cu(II) DAN Cd(II)
Oleh :
SLAMET SUWANTO - -
ABSTRAK
Slamet Suwanto, 2006, STUDI KINERJA OPTODA DARI OKTILTRIETOKSISILAN DAN AMINOPROPILTRIMETOKSISILAN DENGAN KROMOIONOFOR 4-(2-PIRIDILAZO)RESORCINOL UNTUK SENSOR OPTIK ION LOGAM Cu(II) DAN Cd(II). Skripsi. Jurusan Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Telah dilakukan sintesis material sensor optik (optoda) dengan kombinasi proses sol gel dan evaporasi. Bahan yang digunakan yaitu oktiltrietoksisilan (OTES) dan aminopropiltrimetoksisilan (APTS), dengan penambahan 4-(2-piridylazo)resorcinol (PAR). Optoda yang dihasilkan kemudian diaplikasikan untuk sensor optik ion logam Cu(II) dan Cd(II). Metode yang digunakan untuk sensor optik adalah sistem pengontakan optoda pada larutan ion logam dengan variasi waktu kontak 1, 2, 5, 10, 20, 30, dan 60 detik. Evaluasi jumlah ion logam yang teradsorpsi, dilakukan dengan analisa ion logam dalam fase air dengan menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS).
Analisa gugus fungsi dengan FTIR yang menunjukkan perubahan serapan gugus fungsi seperti Si-O-C, Si-O-Si dan CH sebagai hasil dari reaksi OTES, APTS dan PAR. Respon optik ditunjukkan dengan perubahan maks dari 320 nm (OTES-APTS) menjadi 405 nm dengan penambahan PAR. Analisa morfologi OTES-APTS dengan SEM menampakan struktur optoda berpori dan tahan retak. Harga konstanta ekstraksi (Keks) sebesar 0,388 dan 0,387.
Kata kunci: material sensor optik (optoda), kombinasi sol gel dan evaporasi, Oktiltrietoksisilan (OTES), Aminopropiltrimetoksisilan (APTS), 4-(2-piridylazo)resorcinol (PAR)