Abstrak


PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI UNTUK PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAKERJA AUGMENTED REALITY DALAM BIDANG BISNIS PERUMAHAN


Oleh :
Fahmi Ramadhani Raihan - K1520021 - Fak. KIP

Fahmi Ramadhani Raihan. K1520021. Pembimbing I: Taufiq Lilo Adi Sucipto, S.T., M.T. Pembimbing II: Dr. Fajar Danur Isnantyo, S.T., M.Sc. PENGEMBANGAN MEDIA PRESENTASI UNTUK PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAKERJA AUGMENTED REALITY DALAM BIDANG BISNIS PERUMAHAN. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2024. 

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media presentasi untuk pendidikan dan pelatihan prakerja augmented reality dalam bidang bisnis perumahan. (2) mengetahui tingkat kelayakan media presentasi untuk pendidikan dan pelatihan prakerja augmented reality dalam bidang bisnis perumahan. 

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian dan pengembangan ini adalah model ADDIE dengan lima tahapan penelitian yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Pelaksanaan penelitian menggunakan pendekatan dua bentuk metode penelitian, yaitu penelitian kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari observasi, angket, validasi ahli, studi dokumen, studi literatur, dan wawancara. Responden pada penelitian ini yaitu 15 mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Angkatan 2020. Ahli yang terlibat dalam proses validasi media presentasi augmented reality terdiri dari ahli instruksional, ahli media, dan ahli materi. Teknik validasi data yang digunakan berupa triangulasi sumber, member check, pengesahan, dan uji validitas product moment.  

Berdasarkan hasil penelitian 1) pada tahap analisis ditemukan adanya kebutuhan media presentasi augmented reality yang dapat mendukung kegiatan diklat prakerja. Pembuatan flowchart model 3D eksterior, augmented reality, dan media presentasi augmented reality dilakukan pada tahap desain. Tahap pengembangan dilakukan dengan menyusun desain yang telah dibuat menjadi media presentasi augmented reality. Media presentasi kemudian divalidasi oleh para ahli dan diimplementasikan kepada peserta diklat. 2) Tingkat kelayakan pengembangan media pembelajaran augmented reality 3D eksterior berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan, dan kefektivitasan menunjukkan hasil yang sangat baik. Hasil validasi ahli instruksional, ahli media, dan ahli materi memperoleh persentase rata-rata sebesar 91,01% sehingga dapat dikategorikan “Sangat Layak”. Kemudian, aspek kepraktisan berdasarkan hasil survei peserta memperoleh 87,07%. Sementara, aspek efektivitas memperoleh 87,70% yang diperkuat hasil wawancara menunjukkan bahwa media pembelajaran augmented reality 3D eksterior mudah digunakan dan membantu peserta dalam mengikuti diklat prakerja. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran augmented reality 3D eksterior sangat layak digunakan.