Abstrak


Penerapan Metode Class Based Storage Sebagai Upaya Memperbaiki Tata Letak Gudang Berdasarkan Permintaan Produk Jadi (Studi Kasus: PT. Indaco Warna Dunia Karanganyar)


Oleh :
Akbar Rizal Nurhidayat - I0317006 - Fak. Teknik

Saat ini penempatan produk di gudang barang jadi PT. Indaco Warna Dunia belum memperhatikan frekuensi perpindahan sehingga untuk produk yang bersifat fast moving harus menempuh jarak yang jauh untuk penyimpanan dan pengambilannya. Pendekatan yang dipilih untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan merancang ulang tata letak gudang. Kebijakan penyimpanan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Class Based Storage policy. Pengelompokan didasarkan pada level aktivitas perpindahan. Tahapan penelitian dilakukan dengan menghitung frekuensi perpindahan produk, jarak perpindahan produk, dan ongkos material handling. Perancangan dimulai dengan mengurutkan produk berdasarkan frekuensi perpindahan dan membentuk tiga kelas, yaitu A, B, dan C. Class Based Storage policy digunakan untuk melakukan perancangan tata letak, dimana produk dengan level aktivitas perpindahan yang tinggi diletakkan paling dekat dengan pintu masuk/keluar area gudang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan frekuensi perpindahan, produk dikelompokkan menjadi kelas A terdiri dari 2 produk dengan persentase perpindahan 71,991%, kelas B terdiri dari 4 produk dengan persentase 22,280%, dan kelas C terdiri dari 12 produk dengan persentase 5,190%. Tata letak usulan menurunkan jarak perpindahan sebesar 20,4028?n ongkos material handling sebesar 13,3213% per tahun dibandingkan tata letak gudang saat ini.