Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis penerapan SOP dalam pengiriman dan penanganan kargo human remains pada PT Angkasa Pura Logistik Kantor Cabang Surakarta. Rumusan masalah penelitian ini yaitu mengidentifikasi regenerasi SOP, mengetahui kendala dan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi kendala pengiriman human remains. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Instrumen yang digunakan oleh peneliti adalah sistem Sitek Reborn, yaitu sistem untuk mengetahui transaksi pengiriman human remains dan dokumen Notification to Captain (NOTOC) yang merupakan dokumen pemberitahuan kepada captain pilot bahwa terdapat special cargo berupa human remains yang akan diangkut menggunakan pesawat udara. Metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menguji validitas dari data yang diperoleh maka peneliti menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Sementara itu, teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan diagram fishbone.
Dalam penelitian ini ditemukan kendala pengiriman human remains yaitu tidak lengkapnya dokumen persyaratan yang dibawa oleh pihak pengirim dan dikembalikannya properti tambahan kepada pihak pengirim. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti maka dapat disimpulkan bahwa penyebab dari permasalahan ini adalah kelalaian pihak pengirim karena banyaknya dokumen yang harus dibawa serta tidak adanya SOP resmi yang mengatur pengiriman properti tambahan sehingga menyebabkan sering terjadinya pengembalian pada pihak pengirim.
