Kenaikan jumlah penduduk ditandai dengan adanya peristiwa penting kependudukan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penerapan dan hambatan terhadap inovasi Pokak yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Melalui Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018 dapat memenuhi hak kepemilikan dokumen kependudukan, yakni (3) dokumen dengan cara mendaftar di instansi kesehatan wilayah Kabupaten Probolinggo yang telah melakukan kerjasama Pokak. Penelitian menggunakan analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Berdasarkan teori keberhasilan menurut George Edwards III ada (4) poin yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada yang belum terpenuhi yaitu komunikasi dan sumber daya. Selain itu, terdapat faktor penghambat dalam pelaksanaan inovasi Pokak yakni kurang maksimal penyampaian antara kedua pihak, masyarakat yang kurang paham alur Pokak dan masih kurangnya keinginan mencari tau, serta kendala jaringan atau server yang bermasalah. Sehingga, terdapat saran pada penelitian ini seperti kerjasama dengan pihak Kominfo, aktif mengunggah informasi inovasi Pokak di sosial media, dan mencantumkan syarat tambahan jika terjadi kesalahan.