Perkembangan teknologi muncul karena diciptakan dan dikembangkan seiring adanya budaya dan sosial pada masyarakat, termasuk perkembangan internet. Seiring berjalannya waktu, internet menghasilkan sebuah jaringan baru yaitu media sosial. Salah satu jenis media sosial adalah Instagram. Dengan menggunakan Instagram kita dapat saling berbagi informasi dalam bentuk gambar maupun video. Monumen Pers Nasional memanfaatkan Instagram sebagai media promosi perpustakaan yaitu sebagai media untuk berbagi informasi terkait layanan dan fasilitas yang dimiliki oleh Perpustakaan Monumen Pers Nasional. Akan tetapi, pengelolaan konten promosi perpustakaan masih sangat kurang dibanding dengan konten museum pers. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan media sosial Instagram sebagai media promosi di Perpustakaan Monumen Pers Nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan media sosial Instagram Monumen Pers Nasional sebagai media promosi perpustakaan masih belum dilakukan dengan baik, karena pada aspek promosi dan distribusi dalam bauran pemasaran kegiatan promosi perpustakaan tidak dilakukan secara terjadwal setiap bulannya, sehingga kegiatan pendistribusian konten promosi perpustakaan pada feeds Instagram jarang dilakukan. Hal tersebut berdampak pada penyebaran awareness tentang Perpustakaan Monumen Pers Nasional kepada masyarakat secara lebih luas tidak dapat berjalan secara maksimal.
