Penelitian
ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Mal Pelayanan Publik (MPP) dalam
memberikan layanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Kabupaten
Boyolali serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam proses
tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan dengan pendekatan
kualitatif yang didasarkan pada teori Surjadi (2009:46) yang meliputi
aspek kecepatan, ketepatan, akurasi, dan kualitas. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa efektivitas MPP dalam pelayanan KTP-el di Kabupaten Boyolali masih belum
baik. Hal ini dibuktikan dengan indikator yang belum efektif terkait Prosdur di
website MPP Boyolali yang belum jelas, sasaran target pelayanan belum
sepenuhnya tercapai serta indikator Kualitas yang di sediakan MPP belum
maksimal serta kendala-kendala yang meliputi keterbatasan sumber daya manusia,
masalah teknis dan infrastruktur, serta kurangnya sosialisasi yang
efektif membuat masyarakat kurang memahami prosedur dan persyaratan KTP-el. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya
peningkatan kualitas pelayanan publik untuk meningkatkan kepuasan masyarakat
dan efisiensi pemerintahan. Dalam upaya untuk memperbaiki layanan publik,
khususnya terkait KTP-el, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
referensi bagi pemerintah daerah. Dengan demikian, pemerintah daerah dapat
mengimplementasikan strategi dan kebijakan yang lebih efektif dalam
meningkatkan kualitas pelayanan dan mengatasi berbagai kendala yang ada.
Penelitian ini juga menggarisbawahi perlunya dukungan dan perbaikan
berkelanjutan dalam infrastruktur dan sumber daya manusia guna memastikan
pelayanan yang lebih baik di masa mendatang.