Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan pengukuran perbandingan dari pendidikan, harapan hidup, serta standar hidup untuk semua masyarakat di berbagai negara atau wilayah. Indeks pembangunan manusia digunakan sebagai tolak ukur untuk menilai kualitas dari pembangunan dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijakan ekonomi yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap kualitas hidup masyarakat di suatu negara atau wilayah. Penelitian yang berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Nusa Tenggara Timur Periode 2017-2022 ini bertujuan untuk menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia di Nusa Tenggara Timur. Dalam penelitian ini menggunakan variable IPM sebagai variable dependen dan Kesehatan yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), serta Rata-rata lama sekolah, dan Produk Domestik Regional Bruto yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik sebagai variable independent. Penelitian ini menggunakan pengujian analisis data panel dengan menggunakan aplikasi eviews10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang paling tepat untuk digunakan adalah model fixed effect yang menujukkan hasil dari variable Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Rata rata lama sekolah memiliki pengaruh signifikan terhadap IPM, sedangkan Pengeluaran Pemerintah di Bidang Kesehatan, tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variable Indeks Pembangunan Manusia.