Penelitian
ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dalam proses skimming furnace di
PT Vale Indonesia, Tbk. melalui penerapan metode Sustainable Value Stream
Mapping (Sus-VSM). PT Vale Indonesia merupakan perusahaan multinasional
terbesar di Indonesia dalam bidang eksplorasi dan pengolahan bijih nikel,
dengan rata-rata produksi mencapai 75.000 metrik ton per tahun. Penelitian ini
berfokus pada identifikasi dan eliminasi pemborosan yang menyebabkan bottleneck
dalam proses produksi nikel matte. Proses close to open skimming di furnace
ditemukan sebagai sumber bottleneck akibat aktivitas non value
added (NVA) yang memakan waktu rata-rata 21.27 menit, menghambat tapping dan
menyebabkan penumpukan slag dan matte. Penelitian ini menggunakan metode
American Productivity Center (APC) untuk mengukur tingkat produktivitas saat
ini, dilanjutkan dengan perhitungan Line Balance Ratio (LBR) untuk
mengidentifikasi ketidakseimbangan produksi. Usulan perbaikan didasarkan pada
analisis penyebab masalah menggunakan fishbone analysis dan penerapan tools
lean seperti 5S. Selanjutnya, peningkatan produktivitas divisualisasikan
melalui perbandingan antara current Sus-VSM dan future Sus[1]VSM. Penelitian ini juga
mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam usulan perbaikan,
termasuk pengukuran kebisingan, beban kerja fisik, dan potensi bahaya
lingkungan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Sus-VSM dapat
meningkatkan efisiensi proses close to open skimming sebesar 5?ngan waktu
standar close to open sebesar 164 menit, meningkatkan keseimbangan produksi,
dan memperbaiki kondisi kerja operator. Dengan demikian, metode Sus-VSM
dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas dalam
industri pertambangan nikel.
