Abstrak


Analisis Tingkat Efisiensi Populasi Penduduk terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Konsumsi Energi dan Gas Rumah Kaca di Indonesia


Oleh :
Nezwa Maheswari Syafwah Divia - F0120092 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau efisiensi Indonesia dengan mempertimbangkan input populasi dan output PDB. Tingkat efisiensi ini diukur secara relatif degan mempertimbangkan undesirable output dengan metode Directional Distance Function (DDF) dari teknik Data Envelopment Analysis (DEA). Undesirable output yang dipertimbangkan adalah konsumsi energi dan gas rumah kaca. Adapun unit-unit observasi (DMUs) yang dibandingkan dalam penelitian ini adalah 10 negara anggota ASEAN. Hasil analisis DDF radial menunjukkan tingkat efisiensi ASEAN yang meningkat seiring waktu, kecuali Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Estimasi model DDF nonradial menunjukkan bahwa variabel input populasi pada DMUs cenderung lebih efisien dibandingkan dengan variabel lain. Sementara PDB memiliki bobot inefisiensi yang tinggi di negara-negara ASEAN. Adapun bobot penyesuaian untuk mencapai efisiensi nonproporsional pada variabel undesirable output konsumsi energi dan GRK lebih rendah apabila dibandingkan dengan variabel PDB. Indonesia menunjukkan efisiensi proporsional yang kompatibel dengan batas efisien relatif di ASEAN. Sementara, secara individu efisiensi output PDB Indonesia lebih rendah dari batas efisien relatif pada tahun 2002-2007 sehingga PDB perlu ditingkatkan untuk mencapai titik efisien. Begitupula dengan variabel GRK yang secara konsisten menyumbang sebagian kecil inefisiensi sepanjang periode 2002-2014 Adapun variabel input populasi di Indonesia telah menunjukkan efisiensi kecuali pada tahun 2008-2014.