Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
perilaku konsumtif mahasiswa Universitas Sebelas Maret dalam melakukan
pembelian produk fashion. Perilaku konsumtif adalah tindakan membeli
barang dan jasa secara berlebihan yang melebihi kebutuhan dasar individu.
Fenomena ini sering dijumpai di kalangan mahasiswa karena masa transisi dari
remaja menuju dewasa awal di mana kontrol diri masih dalam tahap perkembangan. Teknik
pengambilan sampel adalah purposive sampling, serta melibatkan 100 mahasiswa
Universitas Sebelas Maret dan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah secara online melalui Google Form. Teknik
analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan software
SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor demografis memiliki pengaruh
signifikan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Jenis kelamin (laki-laki),
usia, dan uang saku, dan asal daerah (kota besar) secara signifikan
mempengaruhi perilaku konsumtif mahasiswa dalam pembelian produk fashion.
Temuan ini memberikan wawasan untuk mahasiswa untuk lebih selektif dalam
mengatur pola konsumsi dalam pembelian produk fashion guna menghindari
perilaku konsumtif yang berlebihan.