Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi lulusan PTM terhadap fasilitas bengkel di Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Sebagai sampel dalam penelitian ini diambil 30?ri 210 jumlah seluruh lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023 yaitu 63 lulusan. Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner (angket) tertutup yang dibuat dengan google form. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan melibatkan penggunaan bentuk skala. Dalam penelitian ini, skala yang digunakan adalah skala semantic differential. Skala ini melibatkan responden untuk mengukur satu stimulus dengan menggunakan dua perbandingan kata. Melalui analisis data, ditemukan bahwa persepsi lulusan terhadap fasilitas bengkel secara umum adalah positif, dengan skor rata-rata 4,88. Beberapa aspek yang dinilai baik termasuk fasilitas di dalam bengkel, penerapan prinsip 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), aspek K3LH (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup), kemutakhiran peralatan dan bahan, serta pelayanan dari laboran atau toolman. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun fasilitas yang ada sudah memadai, terdapat ruang untuk perbaikan lebih lanjut terutama dalam aspek K3LH. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam evaluasi fasilitas bengkel di PTM Universitas Sebelas Maret, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk peningkatan lebih lanjut guna mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.