;

Abstrak


PENGARUH FAKTOR BIOPSIKOSOSIAL TERHADAP RISIKO HIPERTENSI PADA USIA LANJUT DI KABUPATEN KLATEN


Oleh :
Indri Nur Utami - S022302021 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang dapat dicegah, serta berperan dalam semua penyebab kematian di seluruh dunia yang ditandai dengan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor biopsikososial terhadap risiko hipertensi  pada usia lanjut di Kabupaten Klaten.

Subjek dan Metode: Desain studi penelitian ini yaitu cross-sectional telah dilaksanakan pada bulan April-mei 2024. Sampel yang digunakan sebesar 200 lansia yang ada di 25 posyandu lansia dan dipilih dengan teknik random sampling di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Variabel dependen dari penelitian ini adalah Kejadian hipertensi. Variabel independen dari penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, kecemasan, dan tingkat pendapatan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan analisis path analysis dengan Stata 13.

Hasil: Tekanan darah sistolik dipengaruhi secara langsung oleh kecemasan (b= 1.34; CI 95%= -0.13 hingga 2.82; p= 0.075), keberadaan dana pensiun (b= -0.09; CI 95%= -0.01 hingga -0.03; p= 0.003), dan jenis kelamin (b= 1.22; CI 95%= -5.38 hingga 7.84; p= 0.716). Kecemasan dipengaruhi oleh stres (b= 0.38; CI 95%= 0.29 hingga 0.48; p<0 xss=removed xss=removed> 95% <0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>

Kesimpulan: Risiko hipertensi pada usia lanjut dipengaruhi oleh tekanan darah sistolik secara langsung melalui kecemasan, jenis kelamin, dan keberadaan dana pensiun. Risiko hipertensi pada usia lanjut dipengaruhi oleh kecemasan secara tidak langsung melalui stres, tingkat pendapatan (dana pensiun), dan usia.