Permintaan listrik yang meningkat secara signifikan menjadi perhatian utama
karena sebagian besar listrik diproduksi dari bahan bakar fosil yang semakin menipis.
Energi alternatif terbarukan menjadi opsi untuk dapat menghasilkan listrik dalam
jumlah yang besar. Salah satunya yaitu pemanfaatan energi angin dengan
menggunakan turbin angin kecil yang dapat digunakan hingga area terpencil.
Penelitian ini menganalisis kekuatan struktur menara kisi untuk turbin angin kecil
menggunakan metode elemen hingga. Tujuannya adalah merancang menara kisi
berbiaya rendah yang mudah dibuat dan diangkut ke lokasi terpencil, serta memenuhi
persyaratan keselamatan IEC 61400-2. Penelitian ini membahas pengaruh material
(Q345 steel dan ASTM A36) dan geometri terhadap respons struktur, kriteria uji
standarisasi, serta pengaruh massa. Simulasi dilakukan menggunakan SolidWorks dan
Ansys untuk membandingkan hasil dari berbagai kombinasi material dan geometri.
Respons maximum dan minimum combined stress serta maximum displacement
variasi menara kisi terhadap material memiliki nilai yang sama karena memiliki
stiffness atau kekakuan yang sama sebesar 200 GPa. Hasil menunjukkan bahwa
kombinasi material dan desain tertentu dapat memberikan kekuatan optimal dengan
biaya yang lebih rendah.