Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh risiko modal, efisiensi, dan keuntungan/profitabilitas terhadap Net Imbalan (NI) pada perusahaan perbankan syariah Indonesia dan Malaysia. Objek penelitian meliputi perusahaan perbankan syariah yang tercatat sejak tahun 2019 sampai dengan 2022 di Indonesia dan Malaysia. Pengambilan data menggunakan purposive sampling dengan jumlah observasi sebanyak 24 bank sebagai sampel. Dalam penelitian ini, indikator risiko modal yang digunakan yaitu rasio kecukupan modal (CAR), indikator efisiensi yang digunakan yaitu rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi (BOPO), dan indikator keuntungan yang digunakan yaitu rasio laba terhadap asset (ROA). Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak E-Views 12. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Net Imbalan perusahaan dipengaruhi oleh keuntungan dan efisiensi perusahaan, yaitu rasio laba terhadap asset (ROA)dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), sedangkan indikator-indikator lainnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada Net Imbalan.