Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh persepsi keamanan terhadap persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, dan penggunaan fintech; (2) pengaruh literasi keuangan terhadap persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, dan penggunaan fintech; (3) pengaruh persepsi kegunaan terhadap penggunaan fintech; (4) pengaruh persepsi kemudahan terhadap penggunaan fintech; dan (5) pengaruh mediasi persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan pada hubungan persepsi keamanan dan literasi keuangan terhadap penggunaan fintech pada mahasiswa. Penggunaan fintech dalam transaksi keuangan adalah topik yang menarik untuk didiskusikan, namun penelitian terdahulu di bidang ini masih terdapat perdebatan, sehingga diperlukan studi lebih lanjut. Penelitian ini mengadopsi teori Technology Acceptance Model (TAM). Sampel penelitian sebanyak 397 mahasiswa aktif yang menggunakan fintech dari 45.713 populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online yang diadaptasi dari jurnal internasional penelitian terdahulu. Pengujian validitas menggunakan Validitas Konvergen dan Validitas Diskriminan, serta uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji multikolinearitas, uji goodness of fit, dan Analisis Regresi Hierarki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Persepsi Keamanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, dan penggunaan fintech; 2) Literasi Keuangan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, dan penggunaan fintech; 3) Persepsi Kegunaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penggunaan fintech; 4) Persepsi Kemudahan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penggunaan fintech; 5) Persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan memediasi secara parsial hubungan antara persepsi keamanan dan literasi keuangan terhadap penggunaan fintech. Penelitian ini membantu penyedia layanan Fintech untuk merancang layanan fintech dengan mempertimbangkan peningkatan fitur keamanan untuk menarik pengguna agar sering menggunakan fintech dan menarik non-pengguna untuk melakukan transaksi keuangan dengan fintech. Penelitian ini juga dapat mendorong Mahasiswa untuk meningkatkan literasi keuangan mereka dengan belajar dan menghadiri seminar tentang keuangan agar dapat menggunakan fintech dengan bijak dan berhati-hati.