Kaca film merupakan bagian dari kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi
intensitas cahaya dan panas dari luar ke dalam kendaraan. Permintaan yang masif
dari konsumen terhadap pemasangan kaca film mendorong produsen kendaraan
untuk memulai lini pemasangan kaca film di dalam kawasan industri mereka.
Perusahaan otomotif menginginkan lini pemasangan kaca film yang sederhana.
Lini kaca film ini akan dilengkapi dengan peralatan seperti alat potong kaca film,
meja potong, lemari penyimpanan, dan lain-lain. Alat potong kaca film yang akan
dibuat memiliki konsep sederhana seperti mesin bubut. Motor penggerak alat
harus dapat berputar dengan kecepatan 1400 RPM. Sistem transmisi yang
digunakan pada alat ini adalah sabuk dan puli. Tenaga yang dihasilkan motor harus
mampu memutar roll kaca film seberat 4 kg. Perancangan lini produksi dilakukan
dengan sketsa manual dan kapasitas pekerja sebanyak 5 orang dengan mobilitas
yang baik. Uji coba alat-alat dilakukan untuk menemukan masalah yang muncul,
kemudian penyesuaian seperti penambahan stopper dan pisau potong yang tepat
menjadi solusi dari masalah yang timbul.