Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan mengenai penerapan dan hambatan dalam pelayanan inovasi Faspinduk (Fasilitasi Pindah Penduduk dari Luar Daerah) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan.
Inovasi Faspinduk merupakan strategi percepatan pengurusan pindah datang bagi penduduk dari luar daerah yang mengalami kesulitan ketika hendak mengurus perpindahan menjadi penduduk Kabupaten Sleman namun tidak mempunyai SKPWNI. Pelaksanaan inovasi Faspinduk ditinjau dari teori Edward III mengenai indikator keberhasilan penerapan yakni komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Pelaksanaan inovasi Faspinduk belum berjalan dengan baik karena belum memenuhi indikator keberhasilan penerapan yakni belum terpenuhinya sub indikator transmisi pada komunikasi dan sub indikator SOP pada struktur birokrasi. Masih ditemukan 3 hambatan dalam pelaksanaan inovasi Fapinduk yakni tidak adanya kepastian waktu terkait penyelesaian permohonan fasilitasi pindah penduduk dari luar daerah, masih terdapat permohonan syarat tambahan dari pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil asal pemohon, dan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai inovasi Faspinduk di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman.
Kata Kunci : Inovasi, Perpindahan Penduduk, Faspinduk