Pembangunan nasional adalah usaha untuk meningkatkan semua aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Pelaksanaan pembangunan nasional harus mencakup keselarasan dan keseimbangan dalam seluruh kegiatan pembangunan dengan manusia sebagai fokus utama. Potensi sumber daya alam di Indonesia yang sangat melimpah harus bisa dimanfaatkan untuk kemakmuran masyarakatnya. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dalam perekonomian Indonesia memegang peranan yang sangat penting sebagai penyedia pangan, penambah devisa negara, dan penyerapan tenaga kerja. Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang memiliki keunggulan di Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan terbaik di Indonesia. Sektor ini berperan dalam menyerap sekitar 30% tenaga kerja di Jawa Timur. Sektor ini juga menyumbang sekitar 10?lam perekonomian dalam PDRB Provinsi Jawa Timur. Komoditas unggulan sektor ini berupa padi, jagung, dan palawija. Wilayah Jawa Timur juga memiliki hutan yang sangat luas dengan luas sekitar 1,3 juta hektar. Luas ini tentu berbanding lurus dengan hasil hutan yang melimpah. Wilayah perairan Jawa Timur juga memiliki potensi yang besar mengingat wilayah ini memiliki bibir pantai yang sangat panjang. Potensi sumber daya yang besar ini diharapkan mampu untuk mengangkat perekonomian wilayah serta mengurangi nilai ketimpangan antarwilayah di Jawa Timur.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kinerja Sektor dan Subsektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di Jawa Timur serta peranannya untuk menekan angka ketimpangan wilayah. Metode dasar penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan kegiatan ekonomi Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang begitu besar di Jawa Timur. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik, Institusi Pemerintah, dan lembaga kredibel lainnya. Metode analisis yang digunakan yakni 3 Analisis Shift Share yaitu Klasik, Dinamis, dan Spasial serta Analisis Indeks Williamson. Hasil analisis menunjukkan pertumbuhan dan daya saing Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menunjukkan hasil yang positif pada nilai Total Economic Change (TEC) di ketiga subsektor. Subsektor Pertanian, Peternakan, Perburuan, dan Jasa Pertanian mendapat nilai National Share (NS) positif (+), nilai Industry Mix (IM) negatif (-), dan Regional Share (RS) negatif (-). Selanjutnya subsektor Kehutanan, dan Penebangan Kayu mendapatkan nilai NS positif, IM negatif, dan RS positif. Subsektor Perikanan mendapat nilai NS positif, IM positif, dan RS negatif. Hasil analisis efek tetangga juga dapat diketahui subsektor pertanian Jawa Timur tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan tetangga Jawa Tengah dan Bali. Hasil analisis Indeks Williamson menunjukkan Sektor Petanian, Kehutanan, dn Perikanan berperan dalam menurunkan angka ketimpangan wilayah di Jawa Timur.