Abstrak


PENGARUH KADAR AKTIVATOR 0,33 DAN RASIO SS/SH (2,0-3,0) PADA BETON GEOPOLIMER DENGAN BAHAN DASAR FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN DAN TOUGHNESS


Oleh :
Rafilla Hafnan Dahlilliyanto - I0120139 - Fak. Teknik

Rafilla Hafnan Dahlilliyanto, 2024, Pengaruh Kadar Aktivator 0,33 dan Rasio SS/SH (2,0-3,0) pada Beton Geopolimer dengan Bahan Dasar Fly Ash Terhadap Kuat Tekan dan Toughness. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

Beton geopolimer merupakan beton yang mempunyai reaksi pengikatan yang berbeda dengan beton konvensional. Reaksi pengikatan yang terjadi pada beton geopolimer adalah reaksi polimerisasi. Beton geopolimer menggunakan limbah hasil pembakaran batu bara yang bernama fly ash (abu terbang). Peran fly ash sendiri adalah sebagai prekursor sehingga harus menggunakan bahan kimia sebagai aktivator untuk mendukung reaksi polimerisasi. Bahan-bahan kimia yang dapat digunakan untuk mengaktifkan reaksi polimerisasi dalam fly ash adalah menggunakan kombinasi alkali hidroksida dengan alkali silika. Jenis alkali yang digunakan pada beton geopolimer adalah sodium hidroksida (SH) serta sodium silikat (SS).

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif yang dilakukan di laboratorium. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan kadar aktivator 0,33 serta variasi sodium silikat dan sodium hidroksida sebesar 2,0; 2,5; dan 3,0 yang nantinya akan diuji setelah beton berumur 28 hari. Pengujian yang dilakukan adalah untuk mendapatkan nilai kuat tekan dan toughness pada beton geopolimer dengan rasio variasi SS/SH sebesar 2,0-3,0.

Dari hasil pengujian kuat tekan didapatkan bahwa rasio variasi SS/SH 2,0; 2,5; 3,0 masing-masing sebesar 41,06 MPa, 41,33 MPa, dan 45,56 MPa serta nilai toughness secara berturut-turut sebesar 1,5403 x 105 J/m3; 1,7869 x 105 J/m3; dan 2,7142 x 105 J/m3. Berdasarkan hasil kuat tekan dan toughness didapatkan hasil maksimal dengan menggunakan rasio SS/SH sebesar 3,0 dengan kuat tekan sebesar 45,56 MPa dan toughness sebesar 2,7142 x 105 J/m3.