Ihsan R.0220060. Pengaruh Website pendeteksi kelelahan kerja terhadap pekerja PT X Klaten. Skripsi. Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret.
Latar Belakang : Kelelahan kerja menjadi masalah umum di berbagai sektor, baik formal maupun informal. dan berkaitan erat dengan penurunan kinerja dan produktivitas individu. Selain itu, kelelahan kerja juga dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Penilaian kelelahan kerja merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat kelelahan pekerja yang ada di linkungan kerja yang biasanya menggunakan kuisioner dan reaction timer. Permasalahan tidak adanya reaction timer dan kuisioner yang tidak bisa menilai kelelahan kerja berdasarkan reaksi tubuh, maka perlu dikembangkan alat ukur baru yang berbasis website yang memiliki karakteristik yang sama dengan reaction timer. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh website terhadap pendeteksi kelelahan kerja pada pekerja PT x Klaten.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasi Experiment dengan desain non quivalent control group design. Populasi penelitian berjumlah 60 responden. Teknik sampling menggunakan total sampling dimana semua populasi dijadikan sebagai sampel. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok yakni kelompok website, kelompok reaction timer dan kelompok kuisioner masing masing sebanyak 20 responden.
Hasil: usia rata rata responden yakni 33.3 tahun dengan usia tertua 45 tahun dan paling muda 21 tahun. Masa kerja rata rata 1,8 tahun dengan masa kerja paling singkat 1 tahun dan paling lama 3 tahun. Tingkat kelelahan pekerja bervariasi dengan mayoritas pekerja mengalami kelelahan sedang dan 4 orang pekerja yang mengalami tingkat kelelahan berat. Hasil uji anova antara variabel independent dengan variabel dependent menemukan bahwa ada perbedaan signifikan antara website dengan reaction timer dan kuisioner dengan masing masing p value = 0,022 dan 0,000. Dan untuk antar kelompok juga signifikan dengan p-value = 0,000.
Simpulan: terdapat pengaruh signifikan perbandingan antara website dengan reaction timer dan kuisioner. Begitupun antar variabel lain. Hal ini menunjukan bahwa pengukuran kelelahan kerja menggunakan website bisa untuk digunakan.