Perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini mengharuskan perpustakaan untuk beradaptasi salah satunya dengan membuat inovasi baru. Oleh karena itu, Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada membuat inovasi layanan dokter pustaka sebagai layanan referensi berbasis virtual. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi layanan dokter pustaka dan apa saja kendala-kendala yang ditemukan pada penerapan layanan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan layanan referensi virtual dokter pustaka memiliki beberapa program yaitu forum diskusi, permintaan artikel, uji similaritas dan konsultasi pustaka. Unsur pendukung layanan dokter pustaka meliputi sarana prasarana yaitu internet dan perangkat digital melalui media g-form, whatsapp grup dan telegram. Layanan dokter pustaka pelaksanaannya dilakukan oleh pustakawan dan staf yang memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang perpustakaan dan IT. Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan layanan dokter pustaka yaitu terletak pada landasan hukum atau SOP, Pemustaka dan Promosi Layanan Dokter Pustaka.