Abstrak


Fungsionalisasi Mof UiO-66 dengan (3-Aminopropyl) Trimethoxysilane (APTMS) sebagai Material Penghantar Kurkumin


Oleh :
Damacasta Ardeliapta Edivtaputri - M0320019 - Fak. MIPA

Penelitian mengenai modifikasi University of Oslo 66 (UiO-66) dengan (3-Aminopropyl) Trymethoxysilane (APTMS) sebagai material penghantar kurkumin telah berhasil dilakukan. Fungsionalisasi dengan APTMS dilakukan melalui pendekatan ex situ menggunakan teknik Post Synthesis Modification (PSM) dengan mempertimbangkan kondisi suhu pada saat sintesis. Analisis XRD  menunjukkan UiO-66-APTMS hasil sintesis pada suhu ruang (SR) (suhu 25 °C) maupun dengan pemanasan (P) (suhu 80 °C) tidak menunjukkan puncak baru pada pola difraktogram UiO-66 dan menghasilkan kristalinitas yang lebih rendah. Analisis FTIR menguatkan keberhasilan modifikasi dengan munculnya serapan gugus NH2 yang tumpang tindih dengan OH pada bilangan gelombang 3407 dan 3442 cm-1 yang merupakan pergeseran bilangan gelombang dari spektra UiO-66 di daerah 3372 cm-1, serta munculnya serapan gugus Si-O di daerah bilangan gelombang 1018 dan 1026 cm-1 secara berurutan untuk UiO-66-APTMS-SR dan UiO-66-APTMS-P. Analisis SEM dan TEM menunjukkan UiO-66-APTMS memiliki morfologi oktahedral. Berdasarkan analisis serapan gas nitrogen dan TGA, UiO-66-APTMS-SR dan UiO-66-APTMS-P memiliki luas permukaan yang lebih kecil, yaitu mencapai 698,4 dan 682,8 m2/g, serta kestabilan termal yang lebih tinggi dibandingkan UiO-66, yaitu mencapai suhu lebih dari 500 °C.  Analisis zeta potensial menunjukkan UiO-66-APTMS-SR dan UiO-66-APTMS-P memiliki nilai -10,8 dan -23,63 mV. Berdasarkan pengukuran sudut kontak, UiO-66-APTMS-SR dan UiO-66-APTMS-P bersifat lebih hidrofilik dengan besar sudut 62,6° dan 52,4°. Pemuatan kurkumin juga berhasil dilakukan secara PSM selama 48 jam dalam kondisi gelap pada UiO-66, UiO-66-APTMS-SR, dan UiO-66-APTMS-P dengan nilai Drug Loading Capacity (DLC) sebesar 38,23; 20,21; dan 26,06%, serta Drug Loading Efficiency (DLE) sebesar 27,41; 17,54; dan 27,92%. Kurkumin banyak terlepas dari UiO-66-APTMS-P, UiO-66-APTMS-SR, dan UiO-66 pada media PBS dengan pH 4,8 selama 72 jam berturut-turut mencapai 1,52; 1,10; dan 1,09 mg. Uji kinetika release menunjukkan pelepasan kurkumin lebih sesuai dengan model kinetika Ritger-Peppas.