Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui motivasi atau alasan pengrajin gerabah di Desa Melikan dalam menjalankan usaha, (2) mengetahui strategi para pengrajin gerabah di Desa Melikan dalam menghadapi kendala dan mempertahankan usaha. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara secara mendalam dengan bentuk wawancara semi-terstruktur kepada pengrajin gerabah dari Dusun Sayangan dan Pagerjurang dengan latar belakang yang berbeda, baik dari usia, pendidikan, dan pengalaman. Teknik uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik meliputi pemahaman data, pembuatan kode awal, mencari tema, meninjau tema, pelabelan tema, dan penulisan laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat motivasi atau alasan pengrajin gerabah dalam menjalankan usahanya, yaitu melestarikan warisan nenek moyang, dapat mencukupi kebutuhan hidup, sebagai pilihan utama, dan menjadi pengrajin gerabah memiliki fleksibilitas tinggi. Namun juga terdapat kerugian yang mereka dapatkan ketika menjadi pengrajin gerabah, seperti permintaan pasar yang tidak menentu, produksi terkendala cuaca, bahan baku yang mulai menipis. Dapat disimpulkan bahwa pengrajin gerabah dalam pengambilan keputusan mempertimbangkan keuntungan (reward) dn kerugian (cost) yang mereka terima dari alternatif tindakan yang tersedia, namun pada akhirnya mereka akan menentukan pilihan rasionalnya berdasarkan maksimalnya keuntungan yang didapatkan untuk mencapai tujuannya.