Bentonit merupakan mineral berukuran lempung dengan struktur lembaran aluminosilikat berlapis dengan kation antar lembaran yang dapat dipertukarkan. Struktur bentonit ini memungkinkan digunakan sebagai adsorben, tetapi terbatas. Penelitian ini akan mengkaji modifikasi bentonit dengan pilarisasi menggunakan Fe dan interkalasi menggunakan Mg. Pilarisasi bentonit dilakukan dengan metode pertukaran kation Na dengan Fe, diikuti dengan kalsinasi pada temperatur tinggi sedangkan interkalasi bentonit dilakukan dengan menyisipkan ion Mg. Material hasil modifikasi struktur dan karakternya dengan X-Ray Diffraction untuk mengetahui komposisi dan struktur senyawanya, Fourier-Transform Infrared Spectroscopy untuk mengetahui struktur lembaran dan senyawa di dalamnya, Scanning Electron Microscopy dengan Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy untuk mengetahui morfologi permukaan serta unsur penyusunnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi struktur lembaran bentonit telah berhasil dilakukan. Pilarisasi lembaran aluminosilkat oleh FeO mengakibatkan meningkatnya basal spacing pada struktur bentonit, yang ditunjukkan dengan bergesernya puncak khas bentonit ke arah yang lebih kecil. Interkalasi dengan Mg terjadi pada ruang antar lembaran aluminosilikat. Interkalasi menyebabkan pergeseran puncak XRD ke arah yang lebih besar dengan meningkatnya kristalinitas menjadi 58,924% dibandingkan bentonit terpilar Fe 45,376%.