Meksiko adalah salah satu negara Amerika Selatan dengan tingkat kriminalitas
tertinggi, khususnya dalam kasus penyelewengan narkoba dan kekerasan domestik
yang sebagian besar adalah campur tangan dari kartel-kartel narkoba pula. Tak
heran, isu keamanan domestik menjadi salah satu yang paling krusial di Meksiko
dan hal tersebut bisa dilihat dari bagaimana pemerintahnya membuat kebijakankebijakan khusus seperti pembentukan satuan tugas khusus dan kerja sama dengan
negara lain untuk pemberantasan narkoba. Ketika Presiden Andres Manuel Lopez
Obrador akan mulai menjabat ia mengeluarkan ide program baru yaitu
pembentukan Guardia Nacional, sebuah satuan tugas yang personilnya sebagian
besar dari militer, lalu ditambah oleh polisi federal dan warga sipil. Namun, hal ini
menjadi kontroversi karena Guardia Nacional dicanangkan untuk mengganti posisi
polisi federal dan pembentukan satuan militer seperti ini bukanlah kebijakan baru
yang mana melihat sejarah Meksiko hal itu bukan kebijakan efektif. Akhirnya, guna
memosisikan Guardia Nacional sebagai isu keamanan nasional yang urgent bagi
masyarakat, melakukan metode Sekuritisasi terhadap pembentukan Guardia
Nacional. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan
pengambilan data menggunakan studi pustaka guna mencari bahan bacaan dan
sumber data yang relevan seperti pidato-pidato serta pernyataan resmi Presiden
Lopez Obrador dan pejabat Meksiko lain. Hasilnya ditemukan bahwa Presiden
Lopez Obrador dan pejabat Meksiko lain memang benar menggunakan Sekuritisasi
guna menjustifikasi pembentukan Guardia Nacional, agar memantapkan posisi
Guardia Nacional sebagai instrumen keamanan yang harus dibentuk demi
kedamaian Meksiko.