Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang tergolong menengah ke atas mulai tahun 2018 karena PDB per kapita Indonesia memiliki nilai lebih dari US$3.856 sehingga dapat dikatakan bahwa negara Indonesia semakin maju. Semakin majunya Indonesia tentunya tidak dilihat dari PDB saja namun dari indikator yang lain seperti tingkat urbanisasi. Urbanisasi dapat diartikan sebagai proses perpindahan penduduk dari desa ke kota. Hal ini jika dibiarkan terus menerus nantinya akan mengakibatkan adanya kesenjangan ekonomi. Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi dengan tingkat urbanisasi terendah di pulau Jawa dari tahun 2000 hingga tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana variasi serta perkembangan tingkat urbanisasi di Provinsi Jawa Tengah dari tahun 2000 hingga tahun 2020. Data yang digunakan berupa data panel dengan objek penelitian berjumlah 35 kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2000-2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif untuk menganalisis bagaimana hubungan antara tingkat urbanisasi dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), rasio gini, serta tingkat kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (i) tingkat urbanisasi selalu mengalami peningkatan baik daerah kabupaten, kota, maupun provinsi; (ii) IPM memiliki hubungan yang positif dengan tingkat urbanisasi; (iii) rasio gini memiliki hubungan yang positif dengan tingkat urbanisasi; (iv) tingkat kemiskinan memiliki hubungan yang negatif dengan tingkat urbanisasi.
