Abstrak


TANTANGAN DAN STRATEGI KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA ALAM TELAGA MADIRDA MELALUI PENDEKATAN PENTAHELIX


Oleh :
Al Hamda Niqmatu Shalihah - K8420003 - Fak. KIP

ABSTRAK

Al Hamda Niqmatu Shalihah. K8420003. Pembimbing I: Bagas Narendra Prahita,

S.Pd, M.Si. Pembimbing II: Dr. Atik Catur Budiati, S.Sos, M.A. TANTANGAN

DAN STRATEGI KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM

PENGEMBANGAN WISATA ALAM TELAGA MADIRDA MELALUI

PENDEKATAN PENTAHELIX. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2024.

Tingkat keterlibatan masyarakat dalam pengembangan wisata menjadi

perhatian utama, dan kurangnya partisipasi masyarakat merupakan tantangan yang

perlu diatasi. Tujuan penelitian ini untuk 1) menganalisis tantangan yang ditemui

masyarakat dalam pengembangan objek wisata Telaga Madirda; 2) menganalisis

bentuk strategi keterlibatan masyarakat dalam pengembangan objek wisata Telaga

Madirda melalui pendekatan Pentahelix. Pendekatan yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam bersama Kepala

Desa, Kepala BUMdes, Supervisor Telaga, Komunitas dan Media selain itu juga

melalui observasi, dan dokumentasi. Kajian ini menggunakan teori partisipasi Keith

Davis dengan 3 indikator: keterlibatan mental dan emosional individu, motivasi

berkontribusi, dan tanggung jawab individu. Berdasarkan hasil penelitian ini

menunjukkan terdapat tantangan dan strategi keterlibatan masyarakat dalam

pengembangan wisata alam Telaga Madirda. Tantangan yang dihadapi masyarakat

sebelum Telaga dikembangkan yaitu masyarakat kurang mempunyai keterampilan

yang baik untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayah tersebut dan

terdapat konflik kepentingan dan prioritas yang bersaing, namun demikian sejauh

ini hadirnya wisata Telaga Madirda telah memberikan banyak dampak positif

masyarakat serta pengunjung setiap tahun meningkat sehingga masyarakat mulai

aktif berpartisipasi dengan berbagai strategi pengembangan wisata. Adapun strategi

yang dilakukan yaitu melalui keterlibatan masyarakat Desa Berjo dalam hal

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dengan beberapa Aktor untuk

mengembangkan wisata Telaga Madirda. Aktor-aktor tersebut seperti: Akademisi,

Bisnis, Komunitas, Pemerintah, dan Media. Aktor akademisi yaitu dari pihak

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan bantuan pengetahuan dan

pendampingan penggarapan wisata Telaga Madirda. Aktor bisnis yaitu dari biro

wisata dan event organizer yang telah bekerjasama untuk proses peningkatan

kunjungan wisata. Aktor Komunitas yaitu dari komunitas jeep desa berjo yang

bekerja sama membantu proses transportasi dan paket wisata jeep. Aktor

Pemerintah yaitu dari Pemerintah Desa Berjo dan Dinas Pariwisat Kabupaten

Karanganyar yang telah memberikan bantuan dana dan bantuan pelatihan kepada

masyarakat. Terakhir yaitu aktor media yaitu dari admin media sosial yang telah

membantu proses pemasaran wisata Telaga Madirda.