Di Indonesia masih banyak pemberi kerja atau badan usaha yang tidak patuh akan kewajibannya, serta tidak melaksanakan atau mewujudkan peraturan undang-undang tentang perlindungan bagi tenaga kerja. Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Karanganyar selaku badan hukum penyelenggara jaminan sosial bagi tenaga kerja, mengadakan sistem monitoring kepatuhan bagi pemberi kerja atau badan usaha dengan menggunakan sistem SMILE BPJS Ketenagakerjaan. Bagian kepegawaian yang mengelola sistem monitoring kepatuhan tersebut adalah bagian Account Representative BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Karanganyar. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini yaitu untuk menjelaskan tentang sistem monitoring kepatuhan bagi pemberi kerja atau badan usaha serta kendala yang terjadi dalam penggunaan sistem SMILE BPJS Ketenagakerjaan.
Pengamatan menggunakan metode observasi berperan dengan melakukan kegiatan magang selama satu bulan di BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Karanganyar sehingga dapat melakukan pengamatan secara langsung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan mengkaji dokumen. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Karanganyar, Sistem Manajemen Informasi Layanan Elektronik (SMILE) digunakan untuk mempermudah dalam proses monitoring kepatuhan bagi pemberi kerja atau badan usaha dengan beberapa komponen penting yaitu, perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya manusia, data, komunikasi, dan jaringan komputer. Kendala yang terdapat dalam pelaksanaan monitoring kepatuhan bagi pemberi kerja atau badan usaha antara lain, banyaknya pemberi kerja atau badan usaha yang belum mengerti terkait tata cara sensus kepatuhan, aplikasi SMILE sering maintenance secara tiba-tiba, serta listrik sering mati.
