Abstrak


Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Siswa pada Materi Pecahan Kelas V SD Negeri 2 Pelem Tahun Ajaran 2023/2024


Oleh :
Aspirawati Juniar - K7120047 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik kelas V SD Negeri 2 Pelem tahun ajaran 2023/2024 melalui penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) pada materi pecahan kelas V SD Negeri 2 Pelem. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model siklus. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus dengan masing-masing sikusnya terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus dalam penelitian memuat tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah 18 peserta didik dan guru kelas V SD Negeri 2 Pelem. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik analisis data interaktif model dari Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa; 1) penerapan pendekatan RME dapat dilaksanakan dengan baik oleh guru untuk meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik; 2) pendekatan RME dapat meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik. Dibuktikan dengan nilai tes kemampuan numerasi yang diperoleh peserta didik pada pratindakan mamperoleh rata-rata 56,17 dengan ketuntasan klasikal 16,67%. Siklus I memperoleh rata-rata 75,78 dengan ketuntasan klasikal 66,67%. Siklus II memperoleh rata-rata 88,67 dengan ketuntasan klasikal 94,44%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan pendekatan RME dalam proses pembelajaran dikelas dapat meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik kelas V SD Negeri 2 Pelem tahun ajaran 2023/2024. Implikasi dari penelitian ini yaitu dapat dari penelitian ini yaitu dapat menambah wawasan keilmuan terhadap penerapan pendekatan RME baik bagi guru maupun peserta didik.