Kambing Jawarandu merupakan kambing persilangan
dari kambing kancang dengan peranakan etawa. Kambing ini dikenal memiliki
potensi berupa laju pertumbuhan dan produktivitas yang baik. Tujuan dari kegiatan
Tugas Akhir ini untuk mengkaji aspek yang
berhubungan dengan penggemukan kambing potong dan melakukan analisis usaha. Pelaksanaan
Tugas Akhir dilakukan di Peternakan Alya Gunawan Farm yang berletak di
Jl. Mayor Achmadi, Desa Tanon, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Metode pelaksanaan kegiatan Tugas Akhir meliputi pengamatan secara langsung di
lapangan, wawancara dan studi pustaka. Data yang digunakan yaitu data primer
dan data sekunder. Data primer didapatkan dari melakukan pengamatan dan wawancara.
Data sekunder didapatkan dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan catatan
pemeliharaan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kandang yang digunakan
berjenis kandang panggung dengan sistem individu. Populsi ternak sebanyak ± 40
ekor. Densitas kandang sebesar 1,8 m/ekor. Pakan yang digunakan yaitu rumput pakchong
dan konsentrat merek dagang Nutrifeed. Hasil anlisis kecukupam nutrisi untuk
penggemukan Kambing Jawarandu dangan bobot badan rata-rata 32 kg dan ADG
rata-rata 148 g/hari menunjukkan bahwa kebutuhan BK telah tercukupi dan terdapat
surplus sebesar 826 g. Kebutuhan PK masih kekurangan sebesar 383 g. Kebutuhan
TDN telah tercukupi dan terdapat surplus sebesar 712 g. Pengolahan limbah dilakukan
dengan mengolah kotoran ternak menjadi pupuk kompos dan dijual dengan harga Rp
15.000/ karung. Analisis usaha menunjukkan bahwa jumlah kambing yang mampu
dijual sebanyak 35 ekor/tahun, break even point yang diperoleh Rp. 19.260.937,
benefit cost rasio sebesar 1,1 dan payback
period selama 5 tahun 4 bulan. Kesimpulan dari kegiatan tugas akhir ini
menunjukan bahwa manajemen penggemukan telah dijalankan dengan baik dan hasil
analisis usaha menunjukan bahwa usaha peternakan tersebut layak untuk
dilanjutkan