Abstrak


MANAJEMEN PENGGEMUKAN DAN ANALISIS USAHA KAMBING JAWARANDU DI ALYA GUNAWAN FARM PLUPUH, KABUPATEN SRAGEN


Oleh :
Ariya Digdaya Syah - V2321006 - Sekolah Vokasi

Kambing Jawarandu merupakan kambing persilangan dari kambing kancang dengan peranakan etawa. Kambing ini dikenal memiliki potensi berupa laju pertumbuhan dan produktivitas yang baik. Tujuan dari kegiatan Tugas Akhir ini untuk mengkaji aspek yang berhubungan dengan penggemukan kambing potong dan melakukan analisis usaha. Pelaksanaan Tugas Akhir dilakukan di Peternakan Alya Gunawan Farm yang berletak di Jl. Mayor Achmadi, Desa Tanon, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Metode pelaksanaan kegiatan Tugas Akhir meliputi pengamatan secara langsung di lapangan, wawancara dan studi pustaka. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari melakukan pengamatan dan wawancara. Data sekunder didapatkan dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan catatan pemeliharaan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kandang yang digunakan berjenis kandang panggung dengan sistem individu. Populsi ternak sebanyak ± 40 ekor. Densitas kandang sebesar 1,8 m/ekor. Pakan yang digunakan yaitu rumput pakchong dan konsentrat merek dagang Nutrifeed. Hasil anlisis kecukupam nutrisi untuk penggemukan Kambing Jawarandu dangan bobot badan rata-rata 32 kg dan ADG rata-rata 148 g/hari menunjukkan bahwa kebutuhan BK telah tercukupi dan terdapat surplus sebesar 826 g. Kebutuhan PK masih kekurangan sebesar 383 g. Kebutuhan TDN telah tercukupi dan terdapat surplus sebesar 712 g. Pengolahan limbah dilakukan dengan mengolah kotoran ternak menjadi pupuk kompos dan dijual dengan harga Rp 15.000/ karung. Analisis usaha menunjukkan bahwa jumlah kambing yang mampu dijual sebanyak 35 ekor/tahun, break even point yang diperoleh Rp. 19.260.937, benefit cost rasio sebesar 1,1 dan payback period selama 5 tahun 4 bulan. Kesimpulan dari kegiatan tugas akhir ini menunjukan bahwa manajemen penggemukan telah dijalankan dengan baik dan hasil analisis usaha menunjukan bahwa usaha peternakan tersebut layak untuk dilanjutkan