Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen yaitu variabel penggunaan transaksi non-tunai dan variabel tingkat inflasi terhadap variabel dependen yaitu variabel jumlah uang beredar. Menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan data statistik Bank Indonesia (BI). Metode penelitian yang digunakan yaitu uji asumsi klasik dengan menggunakan dummy covid. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga variabel independen secara parsial masing-masing memiliki pengaruh signifikan secara positif terhadap jumlah uang beredar. Lalu, untuk hasil uji secara simultan ketiga variabel independen berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap jumlah uang beredar. Untuk hasil uji R-Square diperoleh nilai 0,747 sehingga disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh sebesar 75% terhadap variabel dependen, sisanya 25% dipengaruhi oleh variabel lain.