Abstrak


Sistem Pendaftaran Kepesertaan Pemberi Kerja atau Badan Usaha di BPJS Ketenagakerjaan Karanganyar


Oleh :
Aan Ilham Hidayat - V0721001 - Sekolah Vokasi

Aan Ilham Hidayat, V0721001. ”Sistem Pendaftaran Kepesertaan Pemberi Kerja atau Badan Usaha di BPJS Ketenagakerjaan Karanganyar”. Tugas Akhir. Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi, Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret. 2024.

Di Kabupaten Karanganyar, masih terdapat banyak sektor industri atau badan usaha yang belum mendaftarkan usaha beserta pekerjanya pada program jaminan sosial yang diadakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat pendaftaran kepesertaan pemberi kerja atau badan usaha di Kabupaten Karanganyar yaitu karena banyak pelaku usaha yang belum mengerti mengenai prosedur pendaftaran kepesertaan pemberi kerja atau badan usaha dalam program dari BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan Karanganyar sebagai badan hukum yang bertugas mengadakan jaminan sosial bagi tenaga kerja menyediakan Sistem Pendaftaran Kepesertaan Pemberi Kerja atau Badan Usaha menggunakan SMILE BPJS Ketenagakerjaan yang dikelola langsung oleh pegawai bidang kepesertaan atau account representative. Tujuan dituliskannya Tugas Akhir ini yaitu untuk menjelaskan mengenai sistem pendaftaran kepesertaan pemberi kerja atau badan usaha, serta kendala yang terjadi pada saat penggunaan sistem SMILE BPJS Ketenagakerjaan.

Pengamatan dilakukan menggunakan jenis pengamatan observasi berperan dengan cara melakukan kegiatan secara langsung pada saat melakukan magang selama satu bulan di BPJS Ketenagakerjaan Karanganyar. Teknik pengumpulan data yang digunakan selama pengamatan yaitu observasi, wawancara, serta mengkaji dokumen. Tujuan dilakukannya pengamatan mengenai Sistem Pendaftaran Kepesertaan Pemberi Kerja atau Badan Usaha yaitu untuk memberikan informasi kepada para pembaca mengenai proses pendaftaran kepesertaan pemberi kerja atau badan usaha. Ada beberapa kendala yang dialami selama jalannya pengamatan, antara lain yaitu sistem yang sering mengalami maintenance secara tiba-tiba, akses login yang terbatas, listrik kantor yang sering mati disaat jam kerja, pemberi kerja atau badan usaha yang belum mengetahui prosedur pendaftaran kepesertaan pemberi kerja, serta pemberi kerja yang seringkali tidak lengkap dalam melampirkan berkas persyaratan.