Kartiko Kurnianto, G0017113, 2024. HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS DENGAN BODY FAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DI PANTI ASUHAN SURAKARTA. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Obesitas yang berhubungan dengan body fat merupakan risiko dari berbagai gangguan kesehatan dan psikologi yang dapat menyerang pada berbagai tingkatan umur. Obesitas pada usia anak dan remaja terus mengalami peningkatan, dan ada perbedaan preferensi antar jenis kelamin. Antropometri obesitas untuk remaja yang menghubungkan lingkar lengan atas dan body fat relatif jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkar lengan atas dan body fat pada anak usia sekolah (6-18 tahun) yang tinggal di kawasan sub-urban.
Metode: Penelitian dilakukan di Panti Asuhan Misi Nusantara dan Panti Asuhan Nur Hidayah Surakarta dengan sampel 43 laki-laki dan 30 perempuan yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dengan mengukur lingkar lengan atas (dengan meteran) dan body fat (dengan bioelectrical impedance analysis body composition monitor). Hubungan antara kedua peubah ini ditentukan berdasarkan analisis regresi dan korelasi mempergunakan software SPSS. Klasifikasi body fat didasarkan pada Freedman et al., 2009.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat dan bersifat linear antara lingkar lengan atas dan body fat untuk remaja laki laki maupun perempuan pada rentang usia 6-18 tahun dan 10-18 tahun. Diketahui juga bahwa aktivitas fisik dan body fat mempunyai hubungan yang tidak signifikan pada remaja laki-laki maupun perempuan. Sebaran golongan body fat, untuk remaja laki-laki adalah normal (60,5%), overweight (30,2%), dan obese (9,3%); untuk remaja adalah normal (80,0%), overweight (13,3%), dan obese (6,7%).
Simpulan: Lingkar lengan atas mempunyai hubungan yang erat dengan body fat pada anak laki-laki dan perempuan umur 6-10 tahun dan 10-18 tahun, sedangkan aktivitas fisik menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap body fat anak remaja.