Perdagangan internasional secara langsung berkaitan dengan nilai ekspor,
dimana peningkatan hubungan perdagangan antarnegara dapat mendorong
pertumbuhan nilai ekspor. Ketika negara terlibat dalam perdagangan internasional,
maka negara berpeluang memperluas pasar ke berbagai negara lain, sehingga
meningkatkan volume ekspor. Volume ekspor yang tinggi menunjukkan kestabilan
negara dalam meningkatkan pendapatan sehingga berpengaruh pada pertumbuhan
ekonomi. Ketidakpastian situasi dan kondisi ekonomi menyebabkan volume ekspor yang
fluktuatif mencerminkan dinamika pasar global. Produk Domestik Bruto (PDB),
Populasi, dan Neraca Perdagangan memiliki hubungan yang kompleks dengan
volume ekspor. Data yang digunakan yaitu data time series mulai tahun 2018-2022.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan
regresi linier berganda dengan mengaplikasikan perangkat lunak SPSS 26.
Hasil analisis dari penelitian menunjukkan bahwa variabel PDB
menunjukkan nilai signifikansi 0,032 < 0>
terhadap volume ekspor, nilai signifikansi varibel populasi sebesar 0,074 > 0,05
artinya populasi tidak berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor, serta variabel
neraca perdagangan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0>
perdagangan berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor. Sementara itu,
berdasarkan hasil dari uji F nilai sig. 0,000000 < 0>
variabel PDB, populasi, dan neraca perdagangan secara simultan berpengaruh
terhadap volume ekspor dari jumlah nilai transaksi pengiriman di PT. Panah Perdana Logisindo.